Berikut ini sekelumit ulasan tentang Kepemimpinan / Leadership untuk menambah wawasan pengetahuan.
a. Teori kepemimpinan
Ada beberapa teori tentang kepemimpinan, dengan menonjolkan latar belakang historis (sejarah), sebab-sebab timbulnya kepemimpinan, persyaratan menjadi pemimpin, sifat-sifat utama, tugas dari seorang pemimpin, dsb.
b. Latar belakang sejarah
Kepemimpinan muncul bersama-sama dengan adanya peradaban manusia, yaitu sejak nenek moyang manusia berkumpul bersama dab terjadi kerja sama antar manusia. Pada saat itu akan muncullah seorang manusia yang paling tua, paling cerdas, paling bijaksana dan paling berani yang menjadi pemimpin.
c. Sebab-sebab munculnya pemimpin
a. Teori genetis, yang menyatakan pemimpin itu tidak dibuat, tetapi pemimpin itu timbul atau ada dengan sendirinya.
b. Teori social, pemimpin itu harus dipersiapkan (melalui pendidikan). Setiap orang bisa menjadi pemimpin jika mendapat pendidikan yang layak.
c. Teori ekologis (sintesis), pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang mempunyai bakat memimpin dan kemudian dikembangkan melalui usaha pendidikan dan pengembangan pengalaman.
d. Tipe-tipe (gaya) kepemimpinan
Syarat-syarat kepemimpinan
Hal ini dikaitkan dengan tiga hal yang penting, yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, yaitu:
Selain itu juga harus diperhatikan penguasaan konsep, potensi yang dimiliki serta motivasi yang dapat ditumbuhkan (kadang-kadang ambisi juga diperlukan).
Kepemimpinan harus mempunyai unsure kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk melakukan suatu pekerjaan dalam mencapai suatu pekerjaan dalam mencapai tujuan tertentu.
Teknik kepemimpinan
Sifat-sifat pemimpin
Ada beberapa teori tentang kepemimpinan, dengan menonjolkan latar belakang historis (sejarah), sebab-sebab timbulnya kepemimpinan, persyaratan menjadi pemimpin, sifat-sifat utama, tugas dari seorang pemimpin, dsb.
b. Latar belakang sejarah
Kepemimpinan muncul bersama-sama dengan adanya peradaban manusia, yaitu sejak nenek moyang manusia berkumpul bersama dab terjadi kerja sama antar manusia. Pada saat itu akan muncullah seorang manusia yang paling tua, paling cerdas, paling bijaksana dan paling berani yang menjadi pemimpin.
c. Sebab-sebab munculnya pemimpin
a. Teori genetis, yang menyatakan pemimpin itu tidak dibuat, tetapi pemimpin itu timbul atau ada dengan sendirinya.
b. Teori social, pemimpin itu harus dipersiapkan (melalui pendidikan). Setiap orang bisa menjadi pemimpin jika mendapat pendidikan yang layak.
c. Teori ekologis (sintesis), pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang mempunyai bakat memimpin dan kemudian dikembangkan melalui usaha pendidikan dan pengembangan pengalaman.
d. Tipe-tipe (gaya) kepemimpinan
- Tipe desenter (pembelot), adalah tipe seorang pemimpin yang bermoral rendah, tidak memiliki loyalitas (rasa pengabdian) dan tidak merasa terlibat.
- Tipe birokrat, adalah tipe seorang memimpin yang patuh, taat, cermat, dank keras dalam menegakkan peraturan.
- Tipe missionaris, adalah tipe seorang pemimpin yang suka menolong, ramah dan lembut hati.
- Tipe developer (pembangun), adalah tipe seorang pemimpin yang kreatif, dinamis, baik dalam pelimpahan wewenang, juga percaya kepada bawahannya.
- Tipe otokrat, adalah tipe seorang pemimpin yang tegas tetapi cenderung kasar, sedikit bersifat diktaris, mau menang sendiri, keras kepala, angkuh, dan bandel.
- Tipe benevolent autocrat (otokrat yang baik), adalah tipe seorang pemimpin yang baik, lancer dan tertib dalam melaksanakan peraturan juga ahli dalam mengorganisir.
- Tipe compromiser (pengkompromi), adalah tipe seorang pemimpin yang sifatnya mudah berubah (tidak tetap) pendirian dan lemah dalam mengambil keputusan.
- Tipe eksekutif, adalah tipe pemimpin yang dapat memberikan motivasi serta menjadi contoh, tekun, pandangan serta wawasannya cukup luas.
- Tipe kharismatik, adalah tipe seorang pemimpin yang mempunyai kelebihan daya tarik dan pembawaannya tinggi.
- Tipe paternalistic atau kebapakan, adalah yang mempunyai sifat kebapakan, suka melindungi tetapi jarang memberi kesempatan, suka membuat keputusan sendiri, suka berinisiatif, banyak fantasi, dan tidak mudah percaya pada orang lain.
- Tipe militeristis, adalah tipe seorang pemimpin yang suka memerintah, menghendaki kepatuhan mutlak/sepenuhnya dari para bawahan/anggotanya, banyak unsur-unsur formalitas kerja serta disiplin yang kaku.
- Tipe administrative, adalah tipe seorang pemimpin yang baik dalam penyelenggaraan administrative, seperti ketatausahaan yang rapi, berpikir efektif dan efisien.
Syarat-syarat kepemimpinan
Hal ini dikaitkan dengan tiga hal yang penting, yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, yaitu:
- Kekuasaan
- Kewibawaan
- Kemampuan
Selain itu juga harus diperhatikan penguasaan konsep, potensi yang dimiliki serta motivasi yang dapat ditumbuhkan (kadang-kadang ambisi juga diperlukan).
Kepemimpinan harus mempunyai unsure kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk melakukan suatu pekerjaan dalam mencapai suatu pekerjaan dalam mencapai tujuan tertentu.
Teknik kepemimpinan
- Etika profesi pemimpin, adalah kewajiban yang dimiliki seorang pemimpin, bagaimana harus bertingkah laku seorang pemimpin dan pengembangan moralnya.
- Dinamika kelompok, yaitu terjadinya interaksi (hubungan timbal balik) antara setiap anggota kelompoknya.
- Komunikasi, arus informasi dan emosi yang tepat, penyampaian perasaan, pikiran, dan kehendak kepada individu atau kelompok lain.
- Pengambilan keputusan (decision making), adalah suatu hal yang sangat penting bagi seorang pemimpin walaupun sebenarnya cukup sulit.
- Keterampilan berdiskusi (melakukan kompromi), diskusi berasal dari bahasa latin (Disccucio) yang artinya memecahkan dalam berbagai potongan (bagian). Artinya diskusi itu bertujuan untuk memecahkan masalah untuk mencari jalan keluarnya dengan mengambil kesimpulan.
Sifat-sifat pemimpin
- Kuat mental dan fisiknya
- Bersemangat
- Ramah tamah dan kasih sayang
- Jujur
- Mempunyai kemampuan (keterampilan)
- Tegas dan cepat dalam mengambil keputusan
- Cerdas dan bijaksana
- Berpengalaman
- Dapat dipercaya
- Dapat mengendalikan emosinya (stabil)
- Bersifat obyektif dan adil
- Bisa memberi perintah, celaan, pujian, dan koreksi
- Bisa menerima saran atau kritik
- Memperhatikan kelompoknya
- Menciptakan disiplin, dengan memberi contoh
Semoga bermanfaat dan Salam Pramuka